Kerana Terlalu Dekat...

Bismillah..

Seorang penjual telur sedang sibuk di kedainya. Seorang pelanggannya yang sedang memilih telur ingin menguji kebijaksanaan si penjual telur. Dalam diam dia telah memilih sebiji telur dan digengamnya di dalam tangannya.

Pelanggan : "Jika awak bijak, cuba teka apa yang ada di dalam tangan saya ini?"

Penjual Telur : " Cuba berikan bayangan," pintannya..

Pelanggan : " benda ini bentuknya seperti telur," ujar pelanggan.

Penjual Telur : "Lagi?"

Pelanggan : " warnanya seperti telur."

Penjual Telur : " Lagi?" rayu penjual telur lagi.

Pelanggan : ( Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya) " belum cukup lagi? baiklah, jika dimasak rasanya seperti telur.
Ia cair didalam keadaan biasa tetapi bila dipanaskan ia menjadi pepejal. Di dalamnya ada cecair yang
berwarna putih mengelilingi warna kuning!"

Setelah berfikir panjang, penjual telur itu menjerit:

Penjual Telur : " Aku tahu jawapannya! Ia sejenis kuih!"

Pelanggan menggeleng-gelengkan kepalanya. Lantas dibuka genggaman tangannya. Ya, hanya sebiji telur... apalagi?


Moral of the story : Manusia sering alpa dan leka serta sering menjadi " buta " dengan apa yang terlalu hampir dengan dirinya. Dan sering terlupa apa yang ada di hadapan mereka. Mereka hanya melihat sesuatu yang jauh dari mereka sehingga mereka terlupa orang yang paling hampir dengan mereka. Orang yang paling hampir dengan mereka akan dipinggirkan , tetapi apabila orang itu sudah tiada baru terasa kehilangannya. Mengapa kita perlu menjadi sedemikian rupa?? seharusnya kita menghargai apa yang Allah anugerahkan buat kita. Mungkin itulah yang pertama dan terakhir Allah pinjamkan seseorang yang hampir dengan kita, yang bisa menjadi sahabat sejati kita atau mungkin teman kita selamanya. Namun, bersyukurlah kita dengan setiap pinjaman yang Allah berikan untuk kita.Kerap kali sesuatu itu tidak dapat dilihat bukan kerana terlalu jauh tetapi kerana terlalu dekat dengan kita... Sayangilah dan hargailah orang-orang disekitar anda.. Mungkin selepas ini anda tidak akan pernah menemui orang sepertinya....

Akukah Yang Salah??

Kadang-kadang..

Aku terfikir...

Tanpa aku melakukan sesuatu..

aku boleh melukakan hati seorang insan..

Aku terkesima...

Aku buntu...

Aku tewas...

Apakah tanpa aku meluahkan..

mereka bisa mengetahui hatiku berbicara...

Ya Allah...

Bantulah aku...

Redhailah aku...

Jangan kau biarkan aku berputus asa dengan ujian-Mu...

Aku termenung lagi...

Adakah aku yang bersalah?

Insan disampingku..

diam seribu bahasa..

Menjauhkan diri...

Meninggalkan aku dengan seribu pertanyaan..

Aku terkapai-kapai lemas dalam revolusi ini...........

Ya Allah...

Berikanlah aku pentunjukmu..

Tuntunlah aku di jalan yang lurus...

Bentulah aku merungkai segala permasalahan.......

Amin......

You Get What U c..

Bismillah...

uhm...ape yang kamu lihat itu yang kamu dapat...